Tuesday, 2 June 2015

CONTOH METODE PELAKSANAAN PROYEK PLAT BETON



METODE PELAKSANAAN


Nama Kegiatan      :   Pembangunan Plat Beton.............................
Lokasi                              :     .......................................
Tahun                               :     .................................
                                                                                      

1.    PEKERJAAN PERSIAPAN
a.    Sebelum pengukuran dimulai, terlebih dahulu lokasi yang akan dibangun dibersihkan dari sampah yang ada.
b.    Pengukuran dan pemasangan Bouwplank dilakukan setelah lokasi bersih ,sedangkan kayu untuk patok digunakan ukuran 5 x 7 cm, dipatok kedalam tanah hingga benar-benar kuat.
c.     Papan bouwplank dipasang kayu ukuran 3 x 20 cm dan bahagian atasnya harus benar-benar rata.
d.    Bouwplank pada sudut bangunan harus benar-benar siku.
e.    Elevasi bangunan harus sesuai dengan gambar kerja dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan sehingga didapat elevasi tinggi rendahnya tanah yang diinginkan.
f.   Direksi Keet dan Gudang dibangun sesuai dengan kebutuhan dilapangan, ukuran, letaknya akan ditentukan kemudian oleh Direksi

a.                      Pekerjaaan galian tanah dilaksanakan harus sesuai dengan gambar bestek.
b.      Penggalian Tanah Harus Sesuai kedalaman & Lebar dalam dimensi yang telah ditetapkan agar mendapatkan pondasi yang kokoh.

3.    PEKERJAAN BETON
a.        Semen yang digunakan untuk seluruh pekerjaan harus diproduksi oleh pabrik yang telah disetujui. Semen disimpan pada tempat yang kering. Bahan pengisi plat beton harus disiapkan oleh kontraktor pelaksana dari sumber yang telah disetujui direksi. Bahan tersebut bebas dari tanah , kapur, dan bahan organik. Bahan pengisi harus terdiri dari batu pecah atau campuran kerikil dengan batu dan butiran yang halus.
b.         Sebelum pengecoran dilaksanakan harus dilihat dahulu atau disetujui oleh direksi Besi yang dirakit Harus Sesuai dengan Spesifikasi teknis dan gambar bestek.
c.         Pengecoran dilakukan dengan campuran yang sesuai dengan mutu beton k – 225, suhu beton harus dijaga sedemikian rupa dengan campuran yang sesuai. Dan air sebagai bahan campuran dalam mengecor beton harus bersih dan bebas dari pencemaran, karna air yang tercemar dapat merusak beton.
d.         Kepadatan pengecoran harus dijaga sepadat mungkin dengan memakai alat Penggetar
( Vibrator)  Sehingga akan didapat hasil beton yang maksimal.
e.     Pengeringan beton harus dijaga selama 7 hari dengan disiram air terus menerus agar didapat pengeringan beton yang sempurna.


4.    PEKERJAAN FINISHING
Dalam melakukan pekerjaan finishing, pihak kontraktor harus melaksanakan pekerjaannya sebaik mungkin, sehingga mendapatkan hasil kerja yang baik dan sempurna. Segala sisa material dan sampah sisa pengerjaan harus dibersihkan dari lokasi proyek.


No comments:

Post a Comment

Budayakan komentar yang baik ya sob.