Tuesday, 2 June 2015

CONTOH METODE PELAKSANAAN PROYEK




METODE PELAKSANAAN

Kegiatan/Proyek    :   ............................................
Nama Kegiatan      :   ................................................
Lokasi Kegiatan     :    .............................................
 



1.       Pekerjaan Persiapan


Sebelum pekerjaan ini dimulai, kontraktor harus menyiapkan semua kebutuhan yang diperlukan dilapangan atas biaya sendiri untuk menunjang terlaksananya pekerjaan ini antara lain sebagai berikut :


Ø  Mobilisasi Tenaga dan Alat

-          Pada tahap persiapan kontraktor sudah harus segera memobilisasi peralatan kerja dan semua bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan dilapangan.

-          Peralatan kerja harus sudah siap, setelah kontrak ditandatangani atau sebelum Surat Perintah Kerja diterbitkan, dimana sebelumnya akan diperiksa oleh direksi tentang persiapan tersebut.

-          Mobilisasi/Demobilisasi alat berat akan dibayar setelah diperiksa dan digunakan dengan baik untuk pelaksanaan pekerjaan dan disetujui oleh Direksi Lapangan.

-          Alat berat yang dimobilisasi kelapangan harus alat yang kondisinya baik dan dapat digunakan sebagaimana layaknya alat dapat bekerja dengan sempurna dilapangan.

Ø  Pemasangan Papan nama proyek, Pekerjaan Persiapan dan pemasangan bouwplank

a.       Membersihkan halaman pekerjaan dari segala sampah dan akar – akar kayu memakai alat berat yaitu Bulldozer dan sisa – sisa pembersihan dari bulldozer di bersihkan kembali oleh para pekerja.
b.       Mnengadakan supply air untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan. Air harus memenuhi syarat – syarat yang diperlukan masing – masing pekerjaan yang bersangkutan.
c.        Membuat Papan nama proyek dari papan dilapis seng dengan ukuran 2 x 1 m, didirikan tegak lurus diatas kayu 5/7 cm setinggi 240 cm. Diletakkan ditempat yang mudah dilihat.
d.      Pemasangan bouwplank menggunakan kayu yang cukup kuat, dengan ukuran untuk patok 5/7 cm dan untuk papan 2/18 cm. Papan diketam halus dan lurus pada sisi atasnya. Harus benar – benar water pas (timbang air) dan sudut – sudutnya harus siku

2.  Pekerjaan Penimbunan

Pemadatan bagian / daerah  timbunan harus diatur berlapis sedemikian, sehingga dicapai suatu lapisan setebal 15 cm dalam keadaan padat. Tiap lapis harus dipadatkan sebelum lapisan benkutnya diurug.
    Daerah urugan atau daerah yang terganggu harus dipadatkan dengan alat pemadat /     compactor "Vibrator Type" yang disetujui oleh Direksi Pengawas. Pemadatan dilakukan          sampai mencapai hasil kepadatan lapangan tidak kurang 95% dari kepadatan maksimum.

3. Pekerjaan Beton Cor Wiremesh


Mutu beton yang digunakan  adalah : K-175 atau ditentukan lain dan harus memenuhi ketentuan-ketentuan lain sesuai dengan PRI 1971.

                Pembesian
a.       Pembuatan tulangan harus sesuai dengan gambar dan bestek.
b.       Pemasangan tulangan beton harus sesuai dengan gambar konstruksi.
c.        Tulangan beton harus diikat dengan kuat untuk menjamin besi tersebut tidak berubah tempat selama pengecoran dan harus bebas dari papan acuan dengan memasang beton decking sesuai dengan ketentuan dalam PBI 1971.

Pengecoran Beton
a.       Pekerjaan pengecoran dengan membersihkan dan menyiram cetakan-cetakan sampai jenuh, pemeriksaan ukuran-ukuran, ketinggian, pemeriksaan penulangan dan penempatan penahan jarak.


b.       Pengecoran dilakukan dengan sebaik mungkin dengan menggunakan alat penggetar untuk menjamin beton cukup padat dan harus dihindarkan terjadinya cacat pada beton seperti keropos dan sarang-sarang koral/split yang dapat memperlemah konstruksi
c.        Beton dipadatkan dengan menggunakan vibrator selama pengecoran berlangsung dan dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak merusak acuan maupun posisi tulangan.
b.       Vibrator disediakan paling sedikit 1 (satu) vibrator tambahan untuk digunakan pada saat yang lain rusak.


4.  Pekerjaan Finishing
Dalam melakukan pekerjaan finishing, pihak kontraktor harus melaksanakan pekerjaannya sebaik mungkin ,sehingga mendapatkan hasil kerja yang baik dan sempurna. Segala sisa material dan sampah sisa pengerjaan harus dibersihkan dari lokasi proyek.


........, 20 ...........2015
CV. ........................




................................
Direktur

No comments:

Post a Comment

Budayakan komentar yang baik ya sob.