METODE
PELAKSANAAN
Nama
Kegiatan : Pemasangan Paving Blok .....................
Tahun : .....................................

PEKERJAAN PERSIAPAN
a.
Membersihkan
halaman pekerjaan dari segala sampah dan akar – akar kayu.
b.
Mnengadakan
supply air untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan. Air harus memenuhi syarat –
syarat yang diperlukan masing – masing pekerjaan yang bersangkutan.
c.
Menyewa direksi
keet .
d.
Membuat Papan
nama proyek dari papan dilapis seng dengan ukuran 2 x 1 m, didirikan tegak
lurus diatas kayu 5/7 cm setinggi 240 cm. Diletakkan ditempat yang mudah
dilihat.
e.
Pekerjaan
pembongkaran dilakukan sebelum pekerjaan perbaikan dilaksanakan. Hasil
bongkaran harus dipindahkan / dibuang dari tempat pelaksanaan pekerjaan.
f.
Pemasangan
bouwplank menggunakan kayu yang cukup kuat, dengan ukuran untuk patok 5/7 cm
dan untuk papan 2/18 cm. Papan diketam halus dan lurus pada sisi atasnya. Harus
benar – benar water pas (timbang air) dan sudut – sudutnya harus siku.
PEKERJAAN PAVING BLOK
a.
Mendatangkan
Tanah Timbun dan dihamparkan dengan tebal 12 cm sesuai dengan gambar dan
spesifikasi teknis yang ada.
b.
Setelah Lapisan
Tanah Timbun Selesai dilanjutkan dengan pekerjaan Lapisan Sirtu dengan tebal 5
cm.
c.
Setelah Lapisan
Sirtu dihampar, dilanjutkan dengan pekerjaan mendatangkan alat berat, yang
berfungsi untuk Memadatkan sirtu.
d.
Setelah Lapisan
Sirtu selasai dikerjakan dilanjutkan dengan pekerjaan penghamparan pasir urug
tebal 10cm. Sesuai dengan gambar dan spesifikasi teknis yang ada.
e.
Setelah pekerjaan
pasir urug selesai dilanjutkan dengan pekerjaan Pemasangan Paving Blok tebal 7
cm. Sesuai dengan gambar dan spesifikasi teknis yang ada, serta disetujui oleh
direksi
PEKERJAAN DINDING PENAHAN TANAH
a.
Galian tanah pondasi harus sesuai dengan gambar dan spesifikasi teknis yang
ada serta disetujui oleh direksi.
b.
Untuk timbunan bekas galian pondasi, digunakan tanah bekas galian pondasi.
Untuk timbunan bawah lantai digunakan tanah urug dan pasir urug kualitas baik.
Tanah timbunan dan pasir urug harus bersih dari kotoran – kotoran dan sampah
lainnya.
c.
Setelah Galian
Tanah Pondasi selesai dikerjakan dilanjutkan Pengecoran lantai kerja dengan
camp. 1 Pc : 3 Ps : 6 Kr.
d.
Setelah
pengecoran lantai kerja selesai dikerjakan dilanjutkan dengan pemasangan bata
trasram dengan campuran 1 Pc : 2 Ps.
Bata,
bentuk standart bata adalah prisma empat persegi panjang, bersudut tajam dan bersiku, dengan
permukaan rata dan tidak menampakkan adanya
retak yang dapat menggangu kwalitas
bangunan. Batu bata merah dibuat
dari tanah liat dengan atau campuran
bahan lainnya, yang dibakar pada suhu yang tinggi sehingga tidak pecah
bila direndam air.
Pasir,
harus terdiri dari butir butir yang tajam dan keras, butir – butir bersifat
kekal, artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca,
seperti terik matahari dan hujan.Kadar Lumpur tidak
boleh melbihi 5% dari Berat.
e.
Setiap Jarak yang
telah ditentukan sesuai dengan gambar dan spesifikasi teknis yang ada dipasang
pipa PVC diameter 2 Inchi, yang dipasang pada pasangan bata. Pemasangan pipa
ini berfungsi sebagai Drain Hole.
f.
Plasteran 1 PC : 2 PS, Sebelum dilakukan pelasteran permukaan beton
dibersihkan dari semua kotoran, dibasahi dengan air, dan permukaan beton yang
akan diplaster dibuat kassar agar bahan plasteran dapat melekat dengan baik
PEKERJAAN FINISHING
Dalam melakukan pekerjaan
finishing ,pihak kontraktor harus melaksanakan pekerjaannya sebaik mungkin
,sehingga mendapatkan hasil kerja yang baik dan sempurna. Segala sisa material
dan sampah sisa pengerjaan harus dibersihkan dari lokasi proyek.
.................., 11 .......... 2015
CV. ...............
...................................
....................
No comments:
Post a Comment
Budayakan komentar yang baik ya sob.